Assalamu'alaikum.... Selamat datang...

Rabu, 26 November 2014

Terlalu Cinta sama Minyak Goreng Kelapa

Sejak kenal minyak goreng kelapa, saya memang memutuskan untuk beralih secara tetap ke minyak goreng kelapa. Selain untuk memasak bikin rasanya gurih nikmat, hasil gorengannya lebih krispi, renyah dan kreeesss, gitu sensasinya. Anak-anak juga suka.

Apalagi kalau saya gunakan untuk olesan roti bakar, sensasi kress dan gurihnya tetap melekat erat tak terlepaskan. Prangko? Lewat... hehe... Dibilang iklan juga biarin. Kenyataan ini, bukan sekedar pencitraan. Halah, apa pula ini? :D

Selain untuk alasan masak-memasak, sebagaimana judulnya minyak goreng, minyak ini kan ajaib, ketika ada luka-luka semisal anak jatuh, lecet, saya kena pisau, kebaret, saya oleh aja luka itu dengan minyak kelapa. Alhamdulillah, atas ijin Allah, sembuh, tuh...

Lagi....
Ini anak saya tau-tau ada jamur di wajahnya. Bentuknya lingkaran di pipi. Iseng aja, saya olesin tiap hari. Hihihiiii.... ajaib. Sembuh juga...

Truuusss.... berhubung saya punya alergi, kalau makan kena MSG, pasti dermatitis saya kambuh. Gatalnya hidih, nggemesin gitu, deh. Kalo belum digaruk-garuk dengan hebohnya gitu, belum puas rasanya. Mana kalau udah kelar garuknya, baru nyadar kalau sudah cuci kaki. Periiihhh... secara, kulitnya kan jadi pada ngelupas gara-gara dicakar-cakar tadi.
Dengan bismillah, tiap berasa gatal, saya langsung olesin aja minyak goreng kelapa ini. Alhamdulillah... kebiasaan garuk-garuk hebohnya sudah hush..hush..hush... pergi..... hehe...

trus... trus... apalagi, ya....
Oiya, anak saya yang nomer 4 umurnya 6 tahun. Kalau main ke luar rumah suka lupa pakai sendal. Suatu hari, pas lagi tidur kakinya digosok-gosokin ke seprei. Karena penasaran, saya lihat telapak kakinya. Gak ada apa-apa. Pas saya lihat ujung jari kakinya, masyaAllah.... ada bintik-bintik besar kecil berair yang berderet-deret. Pantesan, kakinya nggak bisa diam walau sedang tidur. itu pasti gatel pake begete. Ya sudah, langsung saja saya olesin minyak kelapa. Baru beberapa hari dioles, eh, alhamdulillah, udah sembuh. Tidurnya pun tenang.... Senangnya...Coba aja. :) 

Itulah.... kenapa saya nggak mau lagi pindah ke lain hati, eh, ke lain minyak. Habis, minyak goreng mana yang bisa buat begini begitu kalau bukan minyak peninggalan mbah uyut kita-kita ituh?

Masih ragu, dengan minyak kelapa?

Hehee....

Tapiii..... Minyak goreng kelapa yang saya pakai itu, terbuat dari santan segar, lho, ya...
Bukan dari kopra....
Dan diproses menggunakan sistem emulsi, bukan dengan proses RBD yang pake bahan kimia berbahaya.
Itu dia, kenapa minyak goreng kelapa saya, bisa berkhasiat begini-begituh.

Nah... sekarang, pertanyaannya adalah, bagaimana dengan minyak goreng pilihan Anda?

Hidup adalah pilihan. Selamat memilih. Semoga info ini bermanfaat.

Salam sehat keluarga Indonesia.


Dan,

.