Dua tahun tiada terasa

Melongok kembali rumah virtualku, yang ternyata dua tahun sudah tak terjamah.
Password dan ID pun sempat lupa, namun alhamdulillah masih bisa ditelusuri berkat bantuan alat pelacak yang canggih milik Mr. Google.

Entah kenapa, akhir-akhir ini ada semacam dorongan dari hati untuk mulai kembali menuangkan uneg-uneg atau sekedar curahan isi hati di media ini. Keinginanku untuk belajar membiasakan diri menulis, kembali muncul setelah sekian lama sirna.

Padahal, pada waktu mengikuti workshop penulisan bersama Asma Nadia dan Isa Alamsyah beberapa bulan yang lalu telah menandatangani kontrak pribadi untuk membuat tulisan yang dibukukan minimal satu buku seumur hidup. Tapi, kenapa baru akhir-akhir ini muncul semangat itu, ya? Tapi biarlah, yang penting memulai saja. Jangan lagi ditunda-tunda. Mumpung masih anget, jangan sampai menguap lagi seperti waktu-waktu yang lalu.

Dengan mengucap bismillah, semoga mulai hari ini dan seterusnya,kubisa menuangkan hasil olah pikirku di sini. Siapa tahu melalui media ini, aku bisa memberi manfaat untuk diriku sendiri, untuk orang-orang terdekatku, dan siapa tahu bisa dimanfaatkan juga oleh orang lain. Amin....