Assalamu'alaikum.... Selamat datang...

Rabu, 17 Juni 2015

Mengenal Ramadhan ala Nadifa



Suatu pagi di akhir bulan Sya'ban, si kecil Nadifa sudah ribut-ribut di sela aktivitas pagiku mempersiapkan keberangkatan pasukan ke sekolah. Maklum lah... di rumah ada krucils yang mau sekolah, yaitu Nadifa dan kedua kakaknya.

Tidak seperti biasanya, pagi itu Nadifa nguntit umminya yang mondar-mandir keluar masuk dapur sambil megangin gamis. Buntut ini rasanya nggak mau lepas, diserati rentetan pertanyaan demi pertanyaan.

Nadifa: Mi, sekarang tanggal berapa?
Ummi : Tanggal berapa, ya... Coba Nadifa tengok kalender.
Nadifa: (Ngibrit ke kamar nengok kalender) Tanggal 9, Mi... (Teriak nadifa dari kamar dan segera nemplok ummi lagi di dapur)
Ummi : Kok nanyain tanggal, nungguin apa, dek?
Nadifa: Aku tuh nungguin ramadhan... Kita puasa tanggal berapa, sih, mi?
Ummi : Insya Allah tanggal 18. Emang kenapa, kok nunggu-nunggu ramadhan?
Nadifa: Soalnya... aku suka... ramadhan... aku udah nggak sabar nungguin ramadhan...
Ummi : Idih... segitunya... Kenapa, tuh...
Nadifa: Soalnya di bulan ramadhan Allah bagi-bagi pahala berlipat-lipat....
Ummi : Oya? Tahu dari mana? Bu guru di sekolah, ya....
Nadifa: Nggak! Aku kan baca buku Diary Ramadhan...
Ummi : subhanallah.... anak sholehah... (Pelukin, ciumin nadifa penuh syukur)

Itulah suasana pagi itu, yang sempat membuatku agak terbengong. Sedemikian dahsyat pengaruh sebuah buku pada pemahaman anak sekecil dia.

Di antara sekian banyak anak-anak di sekeliling yang masih belum paham makna ramadhan, belum siap untuk berpuasa, karena masih banyak teman-teman Nadifa dan kakak-kakaknya yang tahun lalu ternyata secara terang-terangan tidak malu ketika tidak berpuasa, alhamdulillah... nadifa sudah memiliki semangat dan antusiasme yang tinggi dalam menyambut bulan ramadhan tahun ini.

Inilah satu di antara sekian banyak manfaat mengenalkan buku dan mengajarkan anak menyukai buku sejak dini.Tak disangka, mampu membuat ghirah si kecil menyala-nyala dalam menyambut bulan mulia.

Hingga hari ini, sehari menjelang ramadhan, semangat dan kegembiraan dalam menyambut ramadhan masih terasa hangat. Obrolan Nadifa dengan kakak-kakaknya dalam merancang kegiatan selama ramadhan pun begitu hebohnya. Semoga tidak luntur di tengah jalan, ya, nak....

Selamat datang, Ramadhan...
Semoga di bulan yang penuh maghfirah ini, Allah karuniai kemudahan dalam menjalankan rangkaian ibadah di dalamnya, keistiqomahan dalam menjaga semangat beribadah, kesabaran dalam membimbing anak-anak menyelami makna ibadah di dalamnya, sehingga kita bisa mencapai target utama yaitu menjadi hambaNya yang bertaqwa. Aamiin... ya Rabbal 'alamiin...

.